Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Jakut Siaga TBC, Bentuk 54 Posko Kesehatan di Tingkat Kelurahan

JAKARTA, Cinta-news.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara meluncurkan program andalan “Kampung Siaga TBC” di 31 kelurahan. Langkah ini menjadi senjata utama mereka untuk memerangi tuberkulosis. “Kita sudah membentuk sekitar 54 Kampung Siaga TBC yang aktif,” ujar Muhammad Andri, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara. Ia menyampaikan hal ini dalam wawancara di Kantor Wali Kota pada Senin (8/9/2025).

Andri menjelaskan bahwa satu kelurahan bisa memiliki lebih dari satu Kampung Siaga TBC. Penentuan jumlahnya bergantung pada tingkat kerawanan wilayah. Artinya, daerah dengan risiko penularan tinggi akan mendapat lebih banyak perhatian.

Pembentukan kampung siaga bertujuan mendorong partisipasi masyarakat. Program ini diharapkan dapat menekan angka kasus. “Kampung Siaga TBC berarti masyarakatnya sadar akan bahaya TBC. Penanganannya harus lintas sektor. Kita butuh bantuan masyarakat, tokoh masyarakat, dan dunia usaha,” tegas Andri.

Setiap Kampung Siaga TBC akan memiliki kader kesehatan dari warga setempat. Tugas utama mereka adalah melakukan skrining terhadap warga, terutama yang menunjukkan gejala batuk berkepanjangan. Metode skrining dilakukan melalui tanya jawab tentang gejala yang dialami.

Dari hasil skrining awal, kader akan merujuk warga yang bergejala untuk tes dahak. Jika positif, pasien akan langsung menjalani pengobatan. Kader juga akan mendampingi pasien secara intensif hingga dokter menyatakan mereka sembuh total.

Pemkot Jakut juga mengambil langkah proaktif dengan melakukan tracking kontak erat. Mereka akan memeriksa 15-20 orang terdekat dari setiap pasien positif. Strategi ini bertujuan memutus rantai penularan secepat mungkin.

Sebelumnya, Jakarta Utara mencatat beban kasus TBC yang signifikan. Tercatat 5.942 kasus tuberkulosis dari 2024 hingga pertengahan 2025. “Kita sudah mengumpulkan data sekitar 5.942 kasus hingga saat ini,” ungkap Andri.

Peningkatan angka kasus justru menunjukkan keseriusan pemerintah. Program skrining masif mereka telah memeriksa 36.000 warga. Dengan demikian, kenaikan angka menunjukkan keberhasilan dalam menemukan kasus tersembunyi.

Kampung Siaga TBC menjadi strategi komprehensif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Jakarta Utara menunjukkan komitmen nyata untuk mewujudkan Indonesia Bebas TBC mulai dari tingkat kampung.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *