MEDAN, Cinta-news.com – Aksi pencurian trafo listrik di Jalan Kapten Batu Sihombing, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, bikin warga setempat kebakaran jenggot. Kejadian ini berlangsung Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, dan videonya langsung viral di media sosial.
Warga Kaget, Listrik Padam Mendadak
Khoirul Falah, imam Masjid ASH-Shobirin yang lokasinya dekat kejadian, mengaku kaget ketika mendapati sebagian rumah warga gelap gulita. “Pas jam 5 lewat, saya ke masjid buat shalat subuh. Eh, ternyata gelap semua! Awalnya saya kira cuma gangguan listrik biasa. Tapi ternyata, banyak rumah warga yang juga mati lampu,” cerita Khoirul saat diwawancarai Jumat (8/8/2025).
Usai shalat, Khoirul langsung menuju halaman masjid dan melihat petugas PLN sedang memeriksa situasi. Dari obrolan dengan petugas itu, ia baru tahu bahwa trafo listrik di kotak dekat tiang PLN ternyata sudah raib dicuri maling!
“LCB trafo listrik di dalam kotak itu hilang dicuri! Makanya saya geram banget sampai saya rekam kejadiannya. Listrik padam dari jam 4 pagi dan nyala lagi sekitar jam 10. Jadi total 6 jam warga gelap-gelapan,” jelas Khoirul dengan nada kesal.
Lokasi Rawan Pencurian, Motor & Kotak Infak Jadi Korban
Khoirul juga mengungkapkan bahwa aksi pencurian di sekitar lokasi itu bukan kali pertama terjadi. Setahun lalu, sepeda motornya pernah dicuri saat diparkir di masjid. Bahkan, kotak infak masjid pun beberapa kali jadi sasaran empuk para pencuri.
“Polisi udah datang cek TKP. Kami harap petugas bisa menangkap komplotan maling ini karena mereka bikin resah warga,” harap Khoirul.
Yudi, seorang pedagang mi balap dan nanas di sekitar lokasi, juga membenarkan bahwa kawasan itu rawan pencurian. “Beberapa minggu lalu, HP istri saya ilang pas lagi jualan. Dia cuma ketiduran sebentar, eh HP-nya langsung raib,” keluhnya.
Yudi menambahkan, beberapa bulan sebelumnya, ada juga pencuri yang berusaha mengambil pagar depan masjid. “Waktu itu sempat kami kejar massa karena ketahuan. Emang daerah sini rawan banget,” ujarnya.
Polisi Turun Tangan, Penyidikan Dilakukan
Kepala Polsek Tembung, AKP Ras Maju Tarigan, mengonfirmasi bahwa laporan pencurian trafo PLN sudah masuk. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya singkat.
Kenapa Trafo PLN Jadi Incaran?
Trafo PLN ternyata memiliki nilai jual tinggi di pasaran gelap. Komponennya mengandung tembaga dan logam lain yang bisa dijual dengan harga mahal. Pelaku biasanya membongkar trafo lalu menjual bagian dalamnya ke penadah.
Dampak Pencurian Trafo bagi Warga
Pemadaman listrik selama 6 jam jelas bikin warga kewalahan. Beberapa dampaknya antara lain:
- Usaha warung & pedagang terganggu – Gerai makanan, toko, dan warung kopi harus tutup sementara.
- Aktivitas malam terhambat – Warga kesulitan beraktivitas saat gelap.
- Risiko keamanan meningkat – Daerah gelap rawan jadi sasaran maling atau begal.
Tips Jaga Keamanan di Kawasan Rawan Pencurian
Buat warga yang tinggal di lokasi rawan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Pasang CCTV – Memantau lingkungan 24 jam.
- Buat sistem ronda warga – Kerja sama antar-tetangga bisa mengurangi risiko pencurian.
- Lapor polisi jika ada kejadian mencurigakan – Jangan tunggu sampai jadi korban!
Warga Minta Tindakan Tegas!
Aksi pencurian trafo PLN ini bukan cuma merugikan PLN, tapi juga bikin warga jadi korban. Masyarakat berharap polisi bisa menangkap pelaku dan memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji!” tegas Khoirul.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id
