Cinta-news.com – Sebuah kasus yang mengguncang dunia penegakan hukum di Tanjung Balai, Sumatera Utara! Alih-alih menegakkan hukum, seorang oknum polisi justru terjerat dalam kasus dugaan pencurian dan penggelapan uang yang sangat memalukan. Lebih heboh lagi, oknum polisi ini justru menghilang secara misterius setelah resmi menjadi tersangka.
Mari kita kupas tuntas kronologinya! Pusat skandal ini berawal pada sebuah malam, tepatnya Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 22.00. Saat itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai berhasil meringkus seorang pengedar narkoba berinisial AA. Kemudian, personel Satres Narkoba berinisial Brigadir IR mendapat tugas untuk memeriksa AA. Namun, siapa sangka, di balik proses pemeriksaan ini, ternyata tersimpan sebuah niat jahat yang akan merusak integritas institusi.
Di sinilah titik awal kejahatan itu terjadi! Selagi memeriksa AA, Brigadir IR dengan leluasa mengambil kartu ATM milik sang tersangka narkoba. Tak berhenti di situ, dengan penuh kelicikan, IR kemudian mendatangi sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selanjutnya, ia berturut-turut menarik uang milik AA sebanyak tiga kali transaksi! Akibatnya, total uang sebesar Rp 6.400.000 berhasil ia kuras habis dari rekening sang pengedar narkoba.
Lantas, timbul pertanyaan besar yang membuat publik penasaran: Bagaimana mungkin Brigadir IR bisa mengetahui nomor PIN kartu ATM tersebut? Sayangnya, pihak kepolisian setempat masih menyimpan misteri ini dengan sangat rapat. Mereka belum mau membongkar secara rinci metode yang digunakan IR untuk mengakses uang AA. Akan tetapi, yang pasti, tindakan IR ini akhirnya terbongkar juga.
Setelah bebas, AA langsung kaget bukan main ketika menyadari saldo rekeningnya tiba-tiba kosong melompong! Dengan cepat, ia pun melaporkan kasus hilangnya uang ini kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjung Balai. Kemudian, tim penyelidik segera bergerak untuk menyelidiki laporan ini. Hasilnya, mereka menemukan bukti yang sangat mencengangkan! Ternyata, pelaku penarikan uang tersebut bukanlah orang lain, melainkan Brigadir IR sendiri, rekan seprofesi mereka.
Berdasarkan bukti-bukti yang sangat kuat, pihak kepolisian akhirnya mengambil tindakan tegas. Mereka menetapkan Brigadir IR sebagai tersangka resmi dalam kasus penggelapan dan pencurian ini. Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Iptu M Ruslan, dengan tegas mengonfirmasi hal ini kepada para wartawan pada Rabu (1/10/2025). “IR, personel Polres Tanjung Balai, dilaporkan dalam kasus penggelapan dan atau pencurian, dan sudah ditetapkan menjadi tersangka,” tegas Ruslan.
Sebagai konsekuensi atas perbuatannya, IR kini terancam hukuman yang berat. Pihak berwajib menjeratnya dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan. Selain itu, pasal subsider yaitu Pasal 372 KUHP dan Pasal 362 KUHP tentang pencurian juga siap menjeratnya. Dengan demikian, proses hukum pun mulai berjalan untuk mengadili oknum polisi yang diduga menyalahgunakan kewenangannya ini.
Namun, alih-alih mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka IR justru melakukan aksi yang semakin memperparah situasinya! Setelah penetapan tersangka resmi dikeluarkan, ia memilih untuk menghilang tanpa jejak. Sampai saat ini, rekan-rekannya di Polres Tanjung Balai sama sekali tidak mengetahui keberadaannya. Iptu M Ruslan mengungkapkan bahwa IR sudah mangkir selama beberapa hari tanpa memberikan keterangan apa pun.
Menyikapi hal ini, pihak kepolisian tentu saja tidak tinggal diam. Mereka telah mengerahkan upaya maksimal untuk menemukan IR yang kabur. “Sudah berapa hari ini yang bersangkutan mangkir tanpa keterangan dan sudah dilakukan pencarian, sampai ke rumahnya, tetapi tidak ditemukan,” jelas Ruslan melalui keterangan tertulis pada Kamis (2/10/2025). Akan tetapi, segala upaya tersebut hingga kini belum membuahkan hasil. Kondisi ini semakin menguatkan dugaan bahwa IR sengaja melarikan diri untuk menghindari proses hukum.
Di tengah kekacauan ini, Polres Tanjung Balai berusaha meyakinkan publik. Mereka memastikan bahwa proses hukum terhadap IR akan tetap berjalan, meskipun sang tersangka masih dalam status buron. Penetapan status tersangka sebelumnya mereka lakukan berdasarkan hasil penyelidikan yang mendalam dan didukung oleh alat bukti yang cukup.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com












**mind vault**
mind vault is a premium cognitive support formula created for adults 45+. It’s thoughtfully designed to help maintain clear thinking