GRESIK, Cinta-news.com – Dunia kejahatan kembali mengguncang Gresik, Jawa Timur! Dua pekerja menjadi korban penculikan oleh sekelompok pencuri yang beraksi dengan brutal. Salah satu korban, FMA, berhasil kabur saat mobil pelaku berhenti di dekat Tugu Pahlawan, Surabaya. Sementara itu, rekannya, Tony Kurniawan (27), asal Bojonegoro, ditemukan dalam keadaan memar di Sampang, Madura.
Malam Mencekam di Pergudangan UD Berkah
Kisah horor ini berawal pada Sabtu malam (12/7/2025). FMA sedang berada di area pergudangan UD Berkah di Jalan Mayjend Sungkono, Desa Prambangan, Kebomas, Gresik. Tiba-tiba, Tony datang menghampirinya dan bertanya apakah ada gudang yang masih buka sekitar pukul 22.00 WIB.
FMA tiba-tiba melihat sebuah mobil minibus putih terparkir tak jauh dari lokasi. Di dalamnya, tiga lelaki bermasker mengintai dengan tatapan mengancam. Begitu mereka mendekat, para pelaku langsung menyergap dan menyeret paksa kedua korban ke dalam mobil!
Dibawa ke Surabaya, FMA Manfaatkan Peluang untuk Kabur
Kedua korban diperintahkan diam dan dilarang memakai HP. Mobil itu kemudian melaju kencang menuju Surabaya. Namun, nasib baik berpihak pada FMA saat pelaku berhenti di dekat Tugu Pahlawan. Dengan sigap, ia melompat keluar dan langsung menghilang di keramaian kota.
FMA segera melapor ke Polres Gresik, sementara Tony masih berada dalam cengkeraman pelaku. Keesokan harinya, polisi langsung bergerak cepat. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pelaku berasal dari Sampang, Madura.
Polisi Buru Komplotan Spesialis Pencurian Gudang
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap satu pelaku berinisial D (34) di rumahnya di Desa Banjar Talela, Camplong, Sampang. Tony pun ditemukan dalam keadaan selamat, meski dengan luka memar akibat penganiayaan.
“Kami sudah mengamankan satu tersangka dan menyelamatkan korban. Tiga pelaku lain masih dalam daftar buruan,” tegas Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al-Qarni Aziz, Selasa (15/7/2025).
Modus Kejam: dari Pencurian Jadi Penculikan & Pemerasan
Ternyata, komplotan ini bukan kali pertama beraksi. Mereka sudah lima kali melakukan kejahatan—dua kali di Surabaya dan tiga kali di Gresik. Awalnya, mereka berniat mencuri barang di gudang, tapi karena ketahuan, mereka malah menculik korban!
Bahkan, mereka sempat meminta tebusan Rp 25 juta kepada keluarga Tony. Polisi kini membentuk tim khusus untuk memburu tiga pelaku yang masih buron. “Kami sudah tahu ciri-ciri mereka. Tunggu saja, kami akan menangkap mereka segera!” tegas AKP Abid.
Korban Selamat, Tapi Trauma Masih Membayangi
Meski Tony sudah dibebaskan, luka fisik dan trauma psikologis masih membekas. Sementara FMA, meski berhasil kabur, tetap waspada karena pelaku masih berkeliaran.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Checkbind.com











