Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Gara-Gara Bakar Sampah, 1 Hektar Lahan di Palopo Ludes Terbakar

PALOPO, Cinta-news.com – Sebuah bencana kebakaran lahan tiba-tiba menyambar Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pada Selasa (2/9/2025) sore, api dengan ganas melahap kawasan perbukitan di Kilometer 5, Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat. Asap pekat langsung membubung tinggi, sementara kobaran api dengan cepat merambat ke lahan kering di sekitarnya.

Aktivitas pembakaran sampah seorang pemilik kebun diduga memicu peristiwa ini. Api dari bakarnya kemudian merembet dengan cepat ke rerumputan dan semak belukar kering yang mudah terbakar. Akibatnya, jilatan si jago merah langsung menyebar dengan liar.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo pun segera bergerak ke lokasi. Namun, medan perbukitan yang terjal menghalangi mobil pemadam untuk mencapai titik api. Kondisi ini memaksa mereka melakukan pemadaman manual.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Rachmad, menjelaskan kesulitan yang mereka hadapi. Ia menegaskan bahwa lahan terbakar berada di atas gunung dengan akses terbatas. Hanya satu unit kendaraan yang mampu masuk, itupun dengan kemampuan terbatas. Situasi ini membuat mereka mengandalkan pemadaman manual.

Para petugas akhirnya berjuang dengan peralatan seadanya. Mereka membangun sekat bakar untuk membatasi penyebaran api. Kebakaran telah melahap satu hektare lahan yang didominasi rumput pakis dan semak kering. Material inilah yang mempercepat rambatan api.

Rachmad menambahkan bahwa strategi efektif mereka adalah memutus rantai penyebaran api ke jalanan. Untuk sementara, kondisi sudah terkendali setelah mereka menyisir seluruh area. Tindakan ini mencegah api kembali menjalar ke tempat lain.

Rachmad juga mengimbau masyarakat untuk menghentikan praktik membuka lahan dengan pembakaran. Selain memicu kebakaran, api tak terkendali dapat menimbulkan kerugian besar. Ia sudah menyampaikan peringatan keras kepada pemilik lahan.

Ia menegaskan bahwa masyarakat harus beralih ke metode pemangkasan atau cara lain yang lebih aman. Membiarkan kebiasaan bakar lahan hanya akan membawa risiko luas dan berbahaya.

Kabar baiknya, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Meski begitu, kebakaran sempat memicu kepanikan warga sekitar. Hingga Selasa petang, proses pemadaman masih berlanjut untuk memastikan tidak ada bara tersisa.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *