JAKARTA, cinta-news.com – Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menyatakan, kenaikan gaji hakim merupakan modal bagi KY dan Mahkamah Agung (MA) untuk tidak lagi mentoleransi hakim-hakim yang menyimpang.
Rifai mengatakan, kondisi penghasilan hakim yang membaik seharusnya membuat MA menindak tegas hakim yang melanggar kode etik dan perilaku.
“MA mestinya menindak tegas para hakim yang cukup bukti menyalahgunakan jabatannya,” ujar Rifai saat dihubungi, Kamis (12/6/2025).
Menurut dia, kenaikan gaji dengan persentase yang signifikan seharusnya menjadi modal besar dalam menghadirkan hakim berintegritas.
Keputusan Presiden Prabowo Subianto ini juga secara nyata mendorong perbaikan sistem peradilan, khususnya dalam meningkatkan transparansi putusan hakim dan akuntabilitas lembaga pengadilan.
“Ini menunjukkan komitmen kepala negara untuk membenahi bidang peradilan dengan juga memperhatikan kesejahteraan hakim,” ujar Rifai.
Meski demikian, Rifai tetap menyoroti keberadaan hakim-hakim yang memiliki perilaku korup.
Menurut Rifai, bagi hakim-hakim seperti itu kenaikan gaji yang signifikan ini belum cukup besar.
Di samping itu, kenaikan gaji hakim secara signifikan juga hanya berlaku pada hakim junior.
“Tantangannya adalah kepada sebagian oknum yang memang berperilaku korup yang mungkin kenaikan ini masih belum cukup besar bagi mereka,” tutur Rifai.
Namun, Rifai tetap menggarisbawahi bahwa kenaikan gaji ini menggugah semua pihak untuk memberikan perhatian pada dunia peradilan.
Mahkamah Agung harus memanfaatkan momentum ini untuk menindak tegas seluruh hakim—mulai dari tingkat pertama hingga ketua majelis—
Jenderal Yayat Sudrajat Dukung Gubernur Dedi Mulyadi Lawan Hercules!
yang melanggar sumpah jabatan, baik melalui suap, intervensi pihak luar, maupun penyalahgunaan wewenang.
“Keputusan Presiden ini menunjukkan bahwa kepala negara berada di garda terdepan, berkomitmen sekaligus pentingnya mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan,” ujar Rifai.
Sebelumnya, Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen.
Mahkamah Agung akan menerapkan kenaikan gaji tertinggi ini khusus untuk hakim junior (tingkat pertama).
“Di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah,” kata Prabowo di acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025).