Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Ditipu Kekasih Berkedok Polisi, Perempuan di Tuban Kehilangan Uang Ratusan Juta

TUBAN, Cinta-news.com – Sebuah kisah miris sekaligus bikin geram datang dari Tuban! Seorang perempuan berinisial KNU harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kekasihnya yang mengaku polisi ternyata penipu ulung. Perempuan asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang ini menjadi korban penipuan yang sangat memilukan.

Yang bikin lebih parah, selama menjalin hubungan dengan si polisi gadungan yang dia kenal via media sosial, korban harus merelakan uangnya ludes hingga Rp 170 juta! Padahal, uang sebesar itu bisa ia gunakan untuk keperluan lain yang lebih penting. Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, langsung membenarkan laporan ini. Beliau menegaskan bahwa polisi memang menerima pengaduan dari warga yang menjadi korban penipuan pacarnya sendiri.

Pelaku ternyata menjalankan modus yang cukup cerdik. Si pria berani sekali mengaku sebagai anggota kepolisian Resimen Mobile (Resmob) Polda Jawa Timur. Perlu kita tahu, Resmob memang terkenal sebagai unit elit, dan hal ini rupanya sukses membuat korban semakin percaya. Kemudian, untuk memperkuat kedoknya, pelaku sengaja memamerkan bukti-bukti palsu seperti foto dirinya memegang pistol dan radio Handy Talkie (HT). Bukti visual inilah yang akhirnya menjerat korban dalam perangkap kepercayaan buta.

Akibatnya, korban pun terjebak dalam situasi yang semakin rumit. Korban kemudian dengan sukarela memberikan uang secara rutin kepada pelaku, hingga totalnya membengkak menjadi Rp 170 juta. Sungguh jumlah yang sangat besar dan pasti memberatkan! Setelah uang yang pelaku minta mencapai jumlah fantastis, korban baru mulai mencium keanehan. Korban pun berinisiatif menanyakan sosok pacarnya ini kepada beberapa anggota polisi yang ia kenal. Tindakan ini akhirnya menjadi langkah tepat untuk membongkar kebohongan.

Namun sayang, pelaku sudah lebih dulu menunjukkan sikap aslinya. Setelah berhasil mengeruk ratusan juta dari korbannya, pria itu tiba-tiba berubah sikap; dia mulai menghindar dan sulit dihubungi. Perilaku menghilang inilah yang akhirnya membuka mata korban sepenuhnya. Korban pun menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan berkedok cinta. Dengan penuh keberanian, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Tuban.

Menyikapi laporan ini, pihak kepolisian langsung bergerak cepat. “Saat ini kami sedang menggelar penyelidikan intensif dan memburu pelaku,” tegas Iptu Siswanto. Artinya, polisi sekarang sedang berupaya maksimal menangkap si polisi gadungan ini. Kita semua berharap pelaku segera tertangkap dan tidak ada lagi korban berikutnya. Ingat, selalu waspada dan verifikasi identitas seseorang sebelum terlalu mempercayainya, terutama yang kalian kenal melalui media sosial!

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version