Cinta-news.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meluncurkan gebrakan baru! Mereka secara resmi mewajibkan semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membeli kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya di pasar tradisional. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebelumnya mengusulkan hal ini ke Badan Gizi Nasional (BGN). BGN pun menyetujui usulan tersebut. Kini Pemkot aktif mendorong semua SPPG untuk beralih ke pedagang pasar tradisional.
Gibran dengan percaya diri menyatakan, “Kami sudah bersurat ke BGN dan mereka meng-approve proposal kami! Sekarang SPPG wajib berbelanja kebutuhan MBG di pasar tradisional.” Ia menegaskan Pemkot terus memperjuangkan kerja sama ini. Mereka berharap BGN merespons kerja sama ini dengan cepat. “Surat Edaran dan satgas yang akan bertindak. Satgas berfungsi sebagai pengawas. Namun hanya BGN yang bisa memberi perintah langsung. Karena itu kami gigih memperjuangkan program ini di tingkat BGN,” jelasnya.
Gibran juga menekankan masalah keterjangkauan harga. Barang dasar untuk MBG harus terjangkau. Pemerintah sudah menetapkan harga bahan pokok penting (Bapokting). Jika harga melebihi ketentuan, pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan segera turun tangan. “Program Bapokting di pasar induk dari Pak Gubernur sangat penting. Bahan dasar MBG wajib terjangkau. Kami bahkan mematok harganya hanya Rp 10 ribu per bad,” tegasnya. “Harga tidak boleh melampaui patokan itu. Jika melampaui, pemerintah akan segera melakukan intervensi,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberi apresiasi tinggi. Program wajib belanja di pasar tradisional ini dinilainya sangat tepat. Menurut Bima, program pemerintah Presiden Prabowo harus memberi efek berganda. Program tidak hanya menyehatkan penerima manfaat, tetapi juga harus mensejahterakan UMKM dan pasar tradisional. “Kita membangun supply chain-nya. MBG harus menyehatkan dan mensejahterakan. Untuk semua bahan seperti telur, ikan, ayam, dan sayuran, mereka wajib beli dari pasar tradisional. Ini langkah sangat bagus! Asal mereka mengatur higienitasnya dengan ketat,” ungkap Bima. “Manfaat MBG harus dirasakan anak sekolah dan seluruh pelaku ekonomi di Solo,” pungkasnya.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
