Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Demi Kenyamanan Presiden, APBN Danai Helipad Rp 1,4 Miliar di Dekat Makam Keluarga Prabowo

Cinta-news.com – Sebuah helipad super canggih senilai miliaran rupiah tiba-tiba hadir di tengah pemandangan pedesaan yang damai. Loh, untuk apa? Ternyata, fasilitas mewah ini dibangun dengan satu alasan utama: memudahkan Presiden Prabowo Subianto berziarah ke makam sang kakek! Ya, Anda tidak salah baca. Inilah proyek nyata yang sedang berjalan di Banyumas, dan kisahnya bakal bikin Anda mengernyit.

Akses Eksklusif untuk Presiden

Mari kita ungkap fakta pertamanya. Pemerintah kini membangun helipad dengan harga fantastis, Rp 1,4 Miliar, di atas bekas lapangan Desa Kalisube, Banyumas, Jawa Tengah. Lalu, apa tujuan di balik proyek ini? Ternyata, Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan gamblang mengakui bahwa mereka sengaja merancang helipad tersebut untuk mempermudah perjalanan Presiden Prabowo ketika hendak berziarah. Makam kakeknya, RM Margono Djojohadikusumo, yang terletak di Kompleks Pemakaman Dawuhan, hanya berjarak sekitar 1,6 kilometer dari lokasi helipad baru ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, menegaskan hal ini. “Tujuannya salah satu di antaranya itu memang untuk memudahkan akses Presiden Prabowo,” begitu pengakuannya saat sejumlah media menghubunginya. Bayangkan betapa istimewanya fasilitas ini; sebelumnya, ketika Presiden berkunjung menggunakan helikopter, proses pendaratan harus dilakukan di Alun-Alun Banyumas yang lokasinya cukup jauh dari makam. Kini, dengan helipad khusus ini, perjalanan ziarah menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

Perubahan Lokasi yang Tak Terduga

Nah, di balik pembangunannya, ternyata ada drama kecil yang menarik untuk diikuti. Awalnya, pemerintah sempat mengincar area persawahan untuk dijadikan lokasi helipad. Namun, rencana itu akhirnya harus mereka urungkan. Mengapa? Ternyata, lahan sawah yang mereka targetkan masuk dalam kategori Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD). Alhasil, rencana pun berubah arah. Mereka akhirnya memilih lapangan desa sebagai alternatif yang dianggap lebih tepat dan tidak melanggar aturan.

Satu Paket dengan Proyek Jalan Senilai Rp 44 Miliar

Dan ini yang membuatnya semakin menarik! Pemerintah justru membungkus pembangunan helipad mewah ini dalam sebuah paket besar yang mencakup pengaspalan empat ruas jalan! Kresnawan menjelaskan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya pembangunan ini melalui anggaran negara (APBN) dan akan mengerjakannya bersamaan dengan program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang Pemkab Banyumas usulkan.

Rusli Kurnia, Kabid Perencanaan dan Pembangunan Jalan DPU Banyumas, kemudian membeberkan angka yang sungguh mencengangkan. Pemerintah mengalokasikan total anggaran untuk paket lengkap ini mencapai Rp 44 miliar! “Anggaran untuk helipad sendiri sekitar Rp 1,4 miliar,” ujar Rusli. Artinya, helipad pribadi untuk presiden ini menjadi bagian kecil dari sebuah proyek infrastruktur yang jauh lebih besar. Keempat ruas jalan yang akan diaspal tersebut adalah:

  • Banyumas–Mandirancan sepanjang 8,55 km
  • Kalisube–Binangun sepanjang 2,25 km
  • Karangcegak–Limpakuwus sepanjang 6,5 km hingga kawasan Curug Ceheng
  • Kotayasa–Limpakuwus sepanjang 1,6 km

Dengan kata lain, sementara masyarakat akan menikmati jalan yang lebih mulus, seorang presiden juga mendapatkan akses eksklusifnya ke makam keluarga. Sebuah kolaborasi antara kepentingan publik dan fasilitas pribadi yang langka terjadi di sini.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version