Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

12 Korban Masih Tertimbun, Pencarian Korban Longsor Cilacap Dipersempit

Cinta-news.com – Tim SAR gabungan kini memasuki hari keempat pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap. Mereka mengubah strategi! Tim mempersempit fokus penyisiran karena menilai area sebelumnya sudah tuntas. Mereka juga menuntaskan evaluasi seluruh titik prioritas dengan cermat. Kemudian, tim memusatkan pencarian hanya pada dua sektor dan empat worksite. Lokasi-lokasi ini menawarkan harapan terbesar untuk menemukan korban. Sementara itu, tim terus melayani pengungsian dan menangani korban luka. Mereka bertahan meski cuaca buruk terus menghadang sebagai kendala utama.

SAR Cilacap Fokuskan Pencarian di Sektor A dan B: Kuburkan Harapan di Dua Lokasi Ini!

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menjelaskan perubahan strategi ini. Tim menyatakan Worksite A3 selesai setelah mereka menemukan semua korban di titik tersebut. “Hari ini, Senin 16 November 2025, kami memusatkan pencarian di Sektor A dan B. Kami fokus pada Worksite A1, A2, B1, dan B2,” tegasnya. Untuk operasi besar ini, tim mengerahkan 21 ekskavator, 17 kompresor, sembilan anjing pelacak, dan lebih dari 600 personel berdedikasi!

Abdullah menambahkan bahwa tim sedang memburu enam korban di Worksite A1 dan A2, Dusun Cibuyut. Mereka juga mengejar enam korban lainnya di Worksite B1 dan B2, Dusun Tarukahan. Hasil asesmen lapangan pukul 05.30 WIB oleh tim gabungan menegaskan titik pencarian tidak berubah. “Kami mengendalikan setiap worksite seluas 500 meter persegi. Pergeseran satu hingga dua meter masih dalam rencana operasi kami,” jelasnya.

Cuaca Buruk Jadi Musuh Utama: Tanah Berubah Jadi ‘Bubur’ dan Genangan Air Hantam Lokasi Pencarian!

Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz, menyoroti kendala alam yang serius. Cuaca buruk menjadi hambatan utama bagi pergerakan tim. “Hujan deras Sabtu malam, 15 November 2025, menggenangi lokasi dan mengubah tanah menjadi bubur licin,” ungkapnya. Kondisi ini memperberat tantangan bagi personel. “Tim harus memperkuat koordinasi antar unit,” tegasnya.

Saat ini, tim masih mencari 12 korban dari total 23 orang hilang. Mereka terus menambah dukungan alat berat, termasuk tiga ekskavator PC200 dari Pemkab Cilacap. “Kami berharap pencarian berjalan cepat dan tuntas. Semoga tim menemukan 12 korban tertimbun dalam kondisi selamat,” harapnya.

Korban Luka Dirawat, Warga Masih Mengungsi: Ini Kondisi Terkini Para Penyintas!

Empat warga Cibeunying kini menjalani perawatan di RSUD Majenang. Mereka menderita luka benturan dan patah tulang setelah material longsor menerjang rumah mereka pada Kamis malam, 13 November 2025. Sementara itu, puluhan warga lainnya tetap bertahan di pengungsian.

Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, memastikan kesiapan penanganan darurat. “Kami menyiapkan posko pengungsian dan memastikan kebutuhan logistik aman serta terpenuhi,” kata Syamsul, Minggu (16/11/2025). Tim menempatkan posko di balai desa, meski sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat. Kementerian Sosial mendirikan dapur umum yang menyediakan makanan bagi pengungsi dan relawan.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *