Cinta-news.com – JAKARTA. Dirut Agrinas Pangan Akui Anggaran Masih Nol. PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) akhirnya meluncur setelah melalui proses transformasi dari BUMN Karya, PT Yodya Karya. Namun, perusahaan pelat merah ini mengungkapkan bahwa mereka belum memiliki anggaran sama sekali.
Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, menjelaskan bahwa saat ini timnya sedang menyusun berbagai rancangan untuk mendukung produktivitas perusahaan. “Sampai hari ini, anggaran Agrinas Pangan masih nol. Kami belum menerima dana dari pemerintah atau sumber publik,” tegasnya usai peluncuran Agrinas Pangan di Jakarta, Rabu (14/3).
baca Juga: Pengurus KopDes Bergaji Tinggi? Simak Faktanya!
Joao mengakui bahwa sebelumnya Agrinas Pangan sempat mendapat tawaran dana segar sebesar Rp 3 triliun. Namun, perusahaan memutuskan untuk tidak memprosesnya karena masih menunggu penyelesaian Detail Engineering Design (DED). “Kami perlu memastikan semua kebutuhan terukur sebelum mengajukan anggaran,” jelasnya.
Setelah DED selesai, Agrinas Pangan baru bisa menentukan alat pertanian yang dibutuhkan, seperti traktor, combine harvester, bahan material, metode kerja, hingga jumlah tenaga kerja. “Anggaran baru bisa dihitung setelah semua rancangan matang. Persiapan ini penting agar saat dana turun, operasional bisa langsung berjalan,” tambah Joao.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menyuntikkan dana ke tiga perusahaan Agrinas. Tiko berharap ketiganya segera menyusun rencana bisnis agar bisa segera mendapat penyertaan modal.
“Kami mendorong Agrinas untuk segera menyiapkan corporate plan jangka panjang. Dengan begitu, Danantara bisa segera memberikan dukungan finansial,” ujarnya dalam peluncuran Agrinas Pangan.
Transformasi Tiga BUMN Karya
Tiga Agrinas ini merupakan hasil transformasi BUMN Karya, yaitu:
- PT Indra Karya → PT Agrinas Palma Nusantara (Persero)
- PT Virama Karya → PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero)
- PT Yodya Karya → PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengonfirmasi bahwa pemerintah telah menyiapkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 8 triliun untuk tiga Agrinas. “Alokasi dana ini sudah tercantum dalam APBN 2025 sebagai bagian dari below the line untuk investasi,” jelas Sri Mulyani.
Dengan demikian, meski saat ini anggaran masih kosong, Agrinas Pangan telah memiliki rencana pendanaan yang jelas dari pemerintah dan BPI Danantara. Langkah selanjutnya adalah mempercepat penyusunan DED dan rencana bisnis agar operasional bisa segera dimulai.