JAKARTA, cinta-news.com – Kabar gembira datang dari sektor energi terbarukan! Badan Pengelola Investasi Danantara resmi mengucurkan dana segar senilai 120 juta dollar AS (Rp 1,94 triliun) ke PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). Nilai ini dihitung berdasarkan kurs Rp 16.200 per dollar AS.
Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan. “Kalau tidak salah, nilainya mendekati 120 juta dollar AS,” ungkap Pandu saat berbincang di Jakarta International Convention Center, Kamis (26/6/2025).
Baca Juga: 1.672 Pelaku Narkoba Ditangkap Polda Metro dalam 2 Bulan
PGE akan memanfaatkan dana ini untuk mempercepat pengembangan proyek panas bumi, yang merupakan salah satu sumber energi bersih paling potensial di Indonesia. Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Roeslani bahkan telah bertemu langsung dengan direksi PGE guna membahas rencana pengembangan kapasitas proyek hingga 3 gigawatt.
Kolaborasi Hijau untuk Ekonomi Nasional
Rosan menegaskan bahwa Danantara akan segera menandatangani Head of Agreement (HoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek-proyek prioritas. “Tujuannya agar eksekusi investasi bisa berjalan cepat,” jelasnya.
Rosan menegaskan melalui unggahan Instagram @rosanroeslani, “Kolaborasi ini akan menjadi katalis yang mempercepat hilirisasi energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi hijau nasional.”
Proyek PGE: Layak Investasi & Minim Risiko
Sebelumnya, PGE telah menyatakan bahwa proyek panas bumi mereka layak jadi pilihan investasi Danantara. Direktur Utama PGE Julfi Hadi menegaskan, “Kami telah menyiapkan sejumlah proyek yang siap kami kembangkan segera.”
“Pada dasarnya Danantara mencari investasi yang menguntungkan. Proyek kami punya fundamental sangat kuat,” tegas Julfi dalam media gathering Rabu (26/3/2025).
Julfi menjelaskan, “Dulu kami menganggap proyek panas bumi berisiko tinggi karena membutuhkan modal besar dan waktu pengembangan yang lama.” Namun, kini keekonomiannya semakin menarik berkat insentif tarif dan kemajuan teknologi.
“Proyek panas bumi sangat strategis, apalagi sifatnya base load. Kami yakin Danantara pasti tertarik,” tambah Julfi.
Mengapa Proyek Ini Menarik?
- Energi Bersih & Berkelanjutan – Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.
- Dukungan Pemerintah – Adanya insentif tarif membuat proyek ini semakin menguntungkan.
- Teknologi Mutakhir – Pengembangan lebih efisien berkat kemajuan teknologi eksplorasi.
Apa Dampaknya bagi Indonesia?
- Mendorong transisi energi hijau – Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Menarik lebih banyak investor – Proyek ini bisa jadi contoh bagi pengembangan energi terbarukan lainnya.
- Menciptakan lapangan kerja – Pengembangan proyek skala besar akan membuka peluang kerja baru.
Apa Langkah Selanjutnya?
- Penandatanganan HoA & MoU – Proses legal akan segera diselesaikan.
- Ekspansi kapasitas – Target 3 gigawatt akan dipacu dengan dana segar ini.
- Percepatan pembangunan – Proyek diharapkan bisa beroperasi dalam waktu dekat.
Investasi Danantara ini bukan sekadar suntikan dana, tapi bukti nyata komitmen Indonesia dalam transisi energi. Dengan kolaborasi antara BUMN dan lembaga investasi, proyek panas bumi PGE siap jadi game changer di sektor energi terbarukan.
Respon (1)