Cinta-news.com – Awalnya, keterangan resmi menyatakan Prada HMN meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi. Namun, fakta mengejutkan kemudian terungkap dan mengubah segalanya. Prajurit TNI muda yang bertugas di salah satu batalyon di Makassar itu justru diduga kuat tewas setelah senior menganiaya dia!
Merespons temuan baru ini, Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV/Hasanuddin langsung bergerak cepat. Mereka pun menetapkan tiga oknum prajurit sebagai tersangka yang diduga aktif menganiaya Prada HMN hingga tewas. Ketiga tersangka itu adalah Prada AG, Prada WE, dan Prada FL. Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, mengonfirmasi penetapan ini pada Senin (3/11/2025). Budi juga menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik insiden mengerikan ini. Ia menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap semua fakta.
Sementara itu, keluarga Prada HMN menyambut penetapan tersangka dengan harapan besar. Mereka secara tegas meminta aparat menuntaskan proses hukum secara profesional tanpa tebang pilih. Keluarga juga mendesak agar pengadilan menjatuhkan sanksi maksimal kepada para pelaku. Sepupu Prada HMN, Akmal Musjabbar, dengan lantang menyampaikan kepercayaan keluarga pada institusi militer.
Akmal juga menyampaikan tuntutan keluarga yang lebih spesifik. Mereka mendesak penyidik mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Keluarga meminta aparat segera menangkap semua pelaku lain yang terlibat. Akmal menegaskan bahwa keluarga tidak akan berhenti memantau perkembangan kasus ini sampai semua pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Sebelumnya, almarhum meninggalkan banyak tanda tanya besar bagi keluarganya. Prada HMN yang baru lulus pada 2024 dan bertugas di Makassar ini, disebutkan meninggal karena penyebab yang tidak masuk akal. Keluarga pun menolak keras keterangan awal tersebut setelah mereka menemukan banyak luka memar di sekujur tubuh almarhum.
Keluarga pertama kali menerima kabar duka ini pada Sabtu (11/10/2025), dengan penjelasan resmi awal yang menyebutkan insiden terjatuh di kamar mandi sebagai penyebabnya. Saat keluarga melihat jenazah, mereka justru menemukan kondisi yang tidak wajar. Temuan luka-luka inilah yang akhirnya membongkar kebohongan dan mengantarkan kasus ini pada pengungkapan fakta sebenarnya yang jauh lebih kejam.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com











