Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Eskalasi Baru Perang Narkoba, Trump Kerahkan Jet Siluman Canggih F-35

WASHINGTON DC, Cinta-news.com – Amerika Serikat baru saja meluncurkan operasi militer spektakuler dengan mengerahkan 10 jet tempur siluman F-35 ke Puerto Riko. Sebagai bagian dari strategi besar, pengiriman armada canggih ini bertujuan memukul telak jaringan kartel narkoba yang bersarang di Karibia. Selain itu, langkah ofensif ini menandai dimulainya kampanye baru pemerintahan Trump yang berfokus membasmi sindikat narkotika, terutama yang berbasis di Venezuela, seperti dilansir Newsweek, Jumat (5/9/2025).

Kemudian, jet-jet tempur tersebut telah mendarat di sebuah pangkalan udara rahasia. Bahkan, mereka dijadwalkan mencapai posisi siaga penuh pada akhir pekan depan untuk mendukung operasi. Sampai saat ini, belum ada komentar resmi dari Gedung Putih atau Kementerian Pertahanan mengenai pengerahan pasukan ini.

Sebelumnya, pada Selasa (2/9), militer AS melancarkan serangan pendahuluan yang sukses menenggelamkan sebuah kapal pengangkut narkoba asal Venezuela. Intelijen AS mengonfirmasi bahwa geng Tren de Aragua mengoperasikan kapal tersebut; Washington sendiri menetapkan kelompok kriminal ini sebagai aktor utama perdagangan narkoba internasional.

Selanjutnya, Presiden Trump sendiri membagikan kemenangan ini di Truth Social. Dengan penuh kemenangan, dia mengumumkan bahwa 11 orang tewas dalam operasi militer langka tersebut. “Kami menghajar para teroris itu di perairan internasional saat mereka mengangkut narkotika ilegal ke AS,” tegas Trump. “Untungnya, tidak ada pasukan kami yang terluka. Jadikan ini peringatan terakhir bagi siapa pun yang ingin menyelundupkan narkoba!” tambahnya dengan nada tegas.

Trump sering menyalahkan geng Tren de Aragua sebagai biang kerok merebaknya kekerasan dan perdagangan narkoba ilegal di banyak kota AS. Dia juga secara terbuka menuduh kelompok ini beroperasi di bawah kendali penuh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Kini, pengerahan jet F-35 akan memperkuat dominasi militer AS yang sudah besar di Karibia, dekat perairan Venezuela. Sebelumnya, Washington telah mengirim delapan kapal perang dan satu kapal selam nuklir ke kawasan timur Karibia. Akibatnya, blokade militer di sekitar Venezuela semakin ketat. Karena itu, dunia kini menunggu aksi spektakuler berikutnya dalam perang besar melawan kartel narkoba ini.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *