Cinta-news.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak semua negara untuk segera menetapkan rencana iklim yang lebih ambisius pada September 2025. Lembaga dunia ini mengambil langkah proaktif untuk mendorong aksi nyata.
PBB secara khusus menekan raksasa ekonomi global seperti Uni Eropa dan China. Desakan ini muncul menjelang pertemuan iklim PBB tahunan yang sangat dinantikan.
PBB meminta semua negara menyerahkan dokumen strategis mereka (NDC) sebelum September berakhir. Tenggat waktu ketat ini memiliki alasan penting.
Komitmen negara-negara akan melalui proses penilaian ketat sebelum KTT COP30 November mendatang di Brasil. Pertemuan puncak ini akan menjadi momen penentuan masa depan bumi.
Berdasarkan laporan Reuters, Kamis (4/9/2025), sebagian besar negara masih menunda komitmen mereka. Padahal mereka sudah berjanji menyerahkan NDC tahun ini di bawah Perjanjian Paris 2015.
Simon Stiell, ketua iklim PBB, menggambarkan NDC sebagai “tulang punggung perjuangan kemanusiaan”. Ia mempublikasikan surat terbuka untuk menyentak kesadaran kolektif 200 negara.
Ia menegaskan bahwa rencana iklim nasional merupakan mesin powerful untuk pertumbuhan ekonomi. Rencana ini juga dapat meningkatkan standar hidup miliaran orang.
China, sebagai negara pencemar terbesar, hanya akan memperbarui targetnya pada musim gugur. Respons mereka menunjukkan sikap yang masih ambigu.
Uni Eropa masih berjuang menyepakati rencana iklim kolektif. Prancis dan Polandia bahkan meminta penundaan persetujuan target 2040.
Penilaian PBB akan menunjukkan apakah negara-negara berada di jalur yang tepat. Hasilnya akan menentukan perlu tidaknya peningkatan skala rencana.
Respons pemerintah dalam beberapa minggu ke depan akan menguji komitmen iklim mereka. Dunia internasional sedang mengawasi dengan saksama.
Amerika Serikat justru memilih menarik diri dari upaya kolektif ini. Keputusan ini menimbulkan kekecewaan dan kekhawatiran mendalam.
Tahun lalu tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah. Sepuluh tahun terpanas terjadi dalam decade terakhir.
Perubahan iklim memperparah cuaca ekstrem di seluruh benua. Badai super, kebakaran hutan, dan gelombang panas menjadi buktinya. Aksi nyata sekarang adalah keharusan yang tidak bisa ditawar.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com