BULELENG, Cinta-news.com – Sebuah kapal layar motor (KLM) Lintas Samudra II nyaris celaka di perairan utara Bali setelah mesinnya mati mendadak. Kapal itu mengangkut jagung mentah seberat 665 ton dan terombang-ambing tanpa kendali selama dua hari sebelum akhirnya tim evakuasi menyelamatkannya.
Kapal Mogok, ABK Berjuang Bertahan
KLM Lintas Samudra II kandas sekitar 34 mil laut dari Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Ariasandy, menjelaskan bahwa kapal itu berangkat dari Pelabuhan Bima menuju Surabaya pada Minggu (20/7/2025).
Tiba-tiba, Rabu dini hari (23/7/2025) pukul 03.30 WITA, mesin kapal mati total! Saat itu, kapal berada di perairan Kubutambahan, Buleleng. Dengan bobot GT 497, kapal yang dikomandani Nahkoda Arsyad dan tujuh ABK itu terombang-ambing di tengah lautan tanpa tenaga penggerak.
KM Meratus Temukan Kapal dalam Keadaan Darurat
Nasib baik berpihak ketika KM Meratus melintas di dekat lokasi. Kapten kapal langsung menyadari ada masalah dan segera menghubungi agen kapal. Tak lama setelahnya, KLM Mitra Nusantara bergerak cepat untuk mengevakuasi kapal yang mogok itu.
Proses evakuasi berlangsung alot. Butuh waktu hampir sehari sebelum KLM Lintas Samudra II berhasil ditarik ke Pelabuhan Celukan Bawang pada Jumat (25/7/2025) pagi.
Seluruh Awak dan Muatan Selamat
Kabid Humas Polda Bali memastikan semua ABK dan muatan jagung dalam keadaan aman. “Ini berkat koordinasi cepat antara pihak berwenang dan bantuan dari KM Meratus,” ujar Ariasandy.
Apa Penyebab Mesin Mati?
Penyebab pasti mesin kapal mogok masih dalam penyelidikan. Namun, kejadian ini mengingatkan pentingnya perawatan mesin kapal sebelum berlayar.
Laut tak pernah bisa ditebak. Kisah KLM Lintas Samudra II membuktikan bahwa bantuan bisa datang dari mana saja, bahkan dari kapal yang tak terduga.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id