Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Penyu Raksasa 90 Kg Mati Terjerat Jaring Nelayan di Sukabumi 

SUKABUMI, Cinta-news.com – Dunia konservasi kembali berduka! Seekor penyu hijau betina dengan berat mencapai 90 Kg ditemukan mati mengenaskan di perairan Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ade Hendri Yunanto, petugas Analis Rehabilitasi Konservasi Penyu Pangumbahan, membenarkan bahwa bangkai penyu malang itu teridentifikasi pada Minggu (20/7/2025) lalu.

“Kami langsung bergerak cepat setelah dapat laporan,” ujar Ade via WhatsApp, Senin (21/7/2025) siang. “Hasil identifikasi menunjukkan, penyu ini mati karena terjerat jaring nelayan. Ini sangat memilukan!”

Ade menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan tim di lapangan, penyu berusia dewasa ini terjerat jaring nelayan secara tidak sengaja“Ini bukan ulah sadar nelayan. “Kemungkinan besar, jaring nelayan yang sedang diturunkan tidak sengaja menyangkut dan menjebak penyu ini,” jelas Ade.

Penyu hijau (Chelonia mydas) ini memiliki panjang 78 cm dan lebar 64 cm, menunjukkan bahwa ia termasuk spesimen besar. Sayangnya, nasibnya harus berakhir tragis. “Kami memutuskan menguburkannya di sekitar Pantai Minajaya sebagai bentuk penghormatan terakhir,” tambah Ade.

Dua Kasus Kematian Penyu dalam 7 Bulan – Ada Apa?

Ade membongkar fakta mengejutkan: kasus ini ternyata bukan yang pertama di tahun 2025! Tim konservasi sebelumnya menemukan seekor penyu berusia 30 tahun dengan berat 20 kg mati di Pantai Cibuaya pada 15 Mei 2025. “Penyu itu tewas karena tertabrak baling-baling kapal nelayan,” jelasnya.

Artinya, dalam kurun Januari-Juli 2025, sudah dua penyu menjadi korban aktivitas manusia. “Ini alarm bagi kita semua. Butuh kesadaran kolektif untuk melindungi satwa langka ini,” tegas Ade.

Kenapa Penyu Hijau Terancam?

Penyu hijau termasuk spesies dilindungi dan berstatus rentan (vulnerable) menurut IUCN. Mereka sering jadi korban:

  1. Jaring nelayan yang tak sengaja menjerat.
  2. Sampah plastik yang mereka sangka ubur-ubur.
  3. Baling-baling kapal yang melukai tubuh mereka.

“Kami terus sosialisasikan ke nelayan agar lebih hati-hati. Tapi, partisipasi masyarakat juga kunci utama,” imbau Ade.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  1. Dukung kampanye anti-jaring sembarangan.
  2. Laporkan penyu terluka atau terjerat ke pihak berwenang.
  3. Kurangi sampah plastik yang mencemari laut.

“Setiap nyawa penyu yang hilang adalah kerugian besar bagi ekosistem. Mari bersama jaga laut kita!” pungkas Ade.

Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Checkbind.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *