SOLO, Cinta-news.com – Paket Air Zam-zam Tiba di Embarkasi Solo, simak lengkapnya. PPIH Embarkasi Solo baru saja menerima kiriman 14.892 paket air zam-zam langsung dari Arab Saudi. Paket air suci ini akan segera dibagikan kepada jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY. PPIH Embarkasi Solo akan memulai distribusi ke kabupaten/kota pada Minggu (25/5/2025).
Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia telah mengangkut air zam-zam ini ke Embarkasi Solo dalam beberapa tahap sejak 18 hingga 21 Mei 2025. Gentur Rachma Indriadi, Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, menegaskan bahwa pihaknya akan mendistribusikan 9.602 paket pada tahap pertama Minggu mendatang.
Distribusi Merata ke Seluruh Wilayah
Wilayah pertama yang akan menerima air zam-zam kemasan 5 liter ini antara lain Kabupaten Karanganyar, Semarang, Pekalongan, Kota Semarang, dan Tegal. Selain itu, paket serupa juga akan dikirim ke Batang, Jepara, Pemalang, Kota Salatiga, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Sleman.
“Kami sudah mengantongi koordinasi lengkap dengan petugas daerah dan siap mendistribusikan air zam-zam tepat waktu,” tegas Gentur kepada media di Embarkasi Solo, Kamis (22/5/2025).
Kemenag mudahkan Jemaah
Kemenag sengaja menyediakan air zam-zam di tiap daerah agar jemaah tidak perlu repot cangking langsung dari Tanah Suci. Petugas akan menyerahkan paket ini kepada jemaah setelah mereka tiba di Indonesia.
Total jemaah haji Embarkasi Solo tahun 2025 mencapai 34.073 orang, terdiri dari 30.494 jemaah asal Jateng, 3.202 dari DIY, dan 377 petugas haji. “Setibanya di Indonesia, jemaah bisa langsung menerimanya di kabupaten/kota masing-masing,” jelas Gentur.
. “Kami berharap semua paket sudah terdistribusi sebelum penerbangan terakhir,” tambahnya.
Gentur juga menegaskan bahwa jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci tetap berhak mendapatkan air zam-zam. Paket tersebut akan diberikan kepada ahli waris atau keluarga terdekat.
“Meskipun ada jemaah yang wafat di Arab Saudi, hak mereka tetap sama, yaitu masing-masing mendapat 5 liter air zam-zam,” pungkasnya.
PPIH Embarkasi Solo memastikan pendistribusian air zam-zam akan berjalan tepat waktu. Mereka telah menyiapkan mekanisme logistik yang terukur sejak awal. Bahkan keluarga jemaah yang wafat di Tanah Suci tetap mendapat hak yang sama.
Proses distribusi sengaja dipercepat sebelum kloter terakhir berangkat. Dengan demikian, tidak akan ada jemaah yang terlewat. Pihak embarkasi terus memantau perkembangan terbaru. Mereka berkomitmen memberikan pelayanan terbaik hingga proses terakhir.
“Ini bentuk perhatian kami untuk memudahkan jemaah,” pungkas Gentur. Semua tahapan telah dikoordinasikan dengan baik antar instansi terkait.
