DEMAK, Cinta-news.com – Seorang narapidana Rutan Kelas IIB Demak bernama Muhammad Alfian sukses melarikan diri dari ruang isolasi rumah sakit RSUD Sunan Kalijaga Demak!, tempat ia seharusnya menjalani perawatan intensif untuk penyakit Tuberkulosis (TBC) yang dideritanya. Kronologi lengkapnya akhirnya terungkap ke publik dan membuat banyak pihak tercengang.
Humas RSUD Sunan Kalijaga Demak, Kusmanto, secara gamblang membeberkan urutan kejadian. Ia menjelaskan dengan rinci bahwa Alfian pertama kali tiba di rumah sakit pada Jumat malam (10/10/2025) tepat pukul 23.43 WIB. Petugas IGD segera menanganinya setelah ia mengeluhkan gejala batuk dan sesak napas yang cukup parah. “Masuknya itu Jumat malam jam 11.43, itu masuk dari IGD karena keluhan sesak batuk,” papar Kusmanto saat ditemui di lokasi, Rabu (15/10/2025). Tim medis di IGD dengan cepat mendiagnosisnya terkena TBC, sehingga dokter yang bertugas memutuskan untuk memindahkannya ke ruang isolasi khusus bernama Sakura.
Kusmanto juga menambahkan deskripsi tentang kondisi fisik napi tersebut saat pertama kali datang. Menurut penuturannya, Alfian tampak sangat lemas dan jelas membutuhkan penanganan medis yang khusus. Pihak rumah sakit segera melakukan pemeriksaan rontgen pada dadanya untuk memastikan diagnosis. Hasil pemeriksaan tersebut akhirnya mengonfirmasi bahwa Alfian memang positif mengidap TBC. “Kondisinya saat itu sesak napas, batuk, dan lemas,” jelasnya lagi, mempertegas kronologi medis. “Kemudian, tim IGD segera memeriksanya dengan rontgen. Kami telah menyelesaikan seluruh prosedur pemeriksaan dan kami memutuskan untuk merawatnya karena kami menilai kondisi paru-parunya cukup kuat mengindikasikan TBC.”
Akan tetapi, kondisi yang awalnya lemah itu rupanya tidak berlangsung lama. Alfian justru memanfaatkan masa pemulihannya untuk melancarkan aksi kabur pada Senin pagi (13/10/2025), setelah menjalani perawatan kurang lebih selama empat hari. Kusmanto menduga, tubuh Alfian sudah menunjukkan perbaikan signifikan, yang memberinya energi dan kesempatan untuk melarikan diri. “Kejadian yang kemarin itu, Senin pagi setelah dirawat empat harian mungkin ada perbaikan,” ujarnya.
Cara kaburnya justru menjadi bagian yang paling mencengangkan dan bak adegan film! Alfian dengan cerdik menjebol exhaust fan atau kipas ventilasi yang terpasang menempel di tembok ruang isolasi Sakura. Aksi pelariannya ini hanya memakan waktu yang sangat singkat! “Berarti waktunya ya cepat banget ya, seperempat jam sampai setengah jam,” lanjut Kusmanto dengan nada masih tak percaya. Pihak rumah sakit langsung melaporkannya kepada satuan pengamanan untuk segera melakukan pelacakan dan pengejaran begitu menyadari kejadian tersebut.
Meskipun kronologi dari pihak rumah sakit sudah sangat jelas, keterangan resmi dari pihak Rutan Kelas IIB Demak sendiri masih sangat dinantikan. Berita ini telah beredar luas, namun belum ada satu pun pernyataan sikap atau penjelasan resmi yang pihak rutan keluarkan terkait insiden memalukan ini. Publik masih terus menunggu tanggapan dan klarifikasi dari pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab atas tahanan ini.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
