Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Sunat Ring oleh Mahasiswi Bikin Anak 4 Tahun Nyaris Cacat

PAMEKASAN, Cinta-news.com – Sebuah kejadian miris terjadi di Pamekasan! Seorang anak berusia empat tahun nyaris menjadi korban malpraktik sunat ring yang dilakukan oleh perawat dari Praktik Keperawatan Mandiri pada Senin (21/7/2025). Kisah ini bikin hati miris sekaligus geram!

Awal Mula Sunat yang Berujung Trauma

RQ, warga Kecamatan Kadur, menceritakan dengan sedih bagaimana ia menyunatkan anaknya menggunakan sistem ring pada 2 Juli 2025. Ia mengira prosesnya akan cepat dan aman, tapi ternyata malah berujung horor!

“Saya pikir ini akan berjalan lancar karena banyak yang rekomendasiin klinik ini. Bayarnya Rp 800 ribu, tapi yang datang malah bikin panik!” ungkap RQ.

Dua Mahasiswi Tanpa Pengalaman Jadi ‘Dokter Dadakan’

Yang bikin kaget, dua orang yang datang ke rumahnya ternyata masih berstatus mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi di Sampang! Bukan perawat profesional seperti yang dijanjikan.

“Saya tanya, mereka ngaku masih kuliah. Tapi mereka nekat melakukan sunat seperti coba-coba. Anak saya jadi korban!” lanjut RQ.

Proses Sunat Panik dan Penuh Paksaan

Alih-alih selesai dalam 30 menit seperti klaim klinik, prosesnya molor sampai satu jam! Dua mahasiswi itu terlihat kewalahan saat membius dan memasang ring. Bahkan, mereka sampai memakai dua ring karena yang pertama gagal!

“Mereka paksa pasang ring yang kayaknya nggak muat. Sampai akhirnya ada orang ketiga datang bantu. Tapi tetap aja dipaksakan!” jelas RQ.

Malam Horor: Darah Mengucur Deras!

Setelah selesai, ketiganya langsung pergi dengan janji ring akan lepas sendiri dalam seminggu. Tapi malamnya, malapetaka terjadi! Darah mengalir deras dari alat kelamin sang anak.

“Saya langsung panik dan hubungi klinik. Mereka cuma bilang, ‘Bersihkan saja.’ Padahal anak saya kesakitan banget!” ujar RQ.

Ring Bergeser, Luka Makin Parah!

Beberapa hari kemudian, kondisi semakin buruk. Ring bergerak mundur ke pangkal kelamin, bikin luka semakin dalam. Saat klinik akhirnya mengirim seseorang untuk melepas ring, lagi-lagi caranya bikin emosi!

“Tanpa dibius, mereka langsung coba potong ring pakai gunting! Anak saya jerit-jerit kesakitan! Akhirnya saya marahin sampai mereka pulang ambil bius,” cerita RQ.

Klinik Akui Kesalahan, Tapi Bilang ‘Ini Bukan Malpraktik’

Ahmad Zubairi, penanggung jawab Praktik Keperawatan Mandiri, mengakui kejadian ini tapi menepis tudingan malpraktik.

“Kami sudah minta maaf. Dua orang yang datang memang sudah bersertifikat, mungkin karena anaknya terlalu aktif jadi ring bergeser,” kilahnya.

Meski begitu, Zubairi berjanji akan bertanggung jawab sampai anak itu sembuh total. “Lukanya cuma di kulit, tidak sampai merusak alat vital,” tambahnya.

Keluarga Kecam, Masyarakat Diminta Waspada!

RQ dan keluarganya kini menyesal sekaligus geram. Mereka menuntut klinik lebih transparan dan hanya mengirim tenaga profesional.

“Jangan sampai ada keluarga lain yang mengalami hal sama. Ini bahaya banget!” tegas RQ.

Exit mobile version