JAMBI, Cinta-news.com – Aparat Polsek Bathin II Pelayang berhasil menggagalkan aksi nekat seorang pencuri ternak sapi di Kabupaten Bungo, Jambi. Pelaku berinisial S (55) ditangkap basah saat hendak menjalankan aksinya di Desa Talang Silungko, Kecamatan Bathin II Pelayang. Yang bikin merinding, pria ini membawa senjata api rakitan lengkap dengan bubuk mesiu!
Aksi Berani Polisi Gagalkan Pencurian
Pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, polisi langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan dari warga tentang mobil Innova hitam mencurigakan. Tanpa buang waktu, anggota Polsek Bathin II Pelayang langsung menyisir lokasi. Begitu menemukan mobil tersebut, mereka segera menghentikan dan memeriksanya.
“Begitu kami periksa, ternyata di dalam mobil ada senjata api rakitan, peluru tajam, pisau, dan bubuk mesiu. Langsung kami amankan pelakunya,” tegas Kasi Humas Polres Bungo, AKP M Noer, saat dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu (27/7/2025).
Barang Bukti yang Bikin Merinding
Hasil pemeriksaan polisi benar-benar bikin bulu kuduk merinding! Pelaku ternyata membawa:
- Dua pucuk senjata api rakitan (kecepek)
- Tiga butir peluru tajam kaliber 5,56 x 45 mm
- Dua buah pisau tajam
- Satu botol bubuk mesiu
- Mobil Innova hitam
Bayangkan, jika aksinya tidak digagalkan, bisa jadi warga kehilangan sapi atau bahkan nyawa!
Pelaku Ternyata Sudah Berpengalaman
Setelah diamankan, pelaku mengaku bahwa ini bukan kali pertamanya mencuri ternak. Dia bahkan bekerja sama dengan seorang teman yang berhasil kabur. “Dia mengaku sudah pernah berhasil mencuri sapi warga sebelumnya,” ungkap AKP M Noer.
Polisi kini masih memburu kaki tangan pelaku yang kabur. Sementara itu, S sendiri sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Reaksi Warga: Lega tapi Waspada
Warga sekitar mengaku lega sekaligus waspada setelah kejadian ini. “Alhamdulillah polisi cepat tanggap. Tapi kami tetap hati-hati, soalnya pelakunya bawa senjata,” kata salah seorang warga.
Polres Bungo Tingkatkan Pengawasan
Menyikapi kasus ini, Polres Bungo langsung meningkatkan patroli di wilayah rawan pencurian ternak. “Kami akan terus mengamankan daerah ini agar tidak ada lagi aksi serupa,” tegas AKP M Noer.
Kasus ini membuktikan bahwa modus pencurian ternak sekarang makin nekat. Pelaku tidak segan membawa senjata api dan bahan peledak. Namun, kewaspadaan warga dan kecepatan polisi berhasil menggagalkan aksi jahat ini.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id
