INTAN JAYA, Cinta-news.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menunjukkan aksi brutalnya di Papua Tengah. Mereka menembak mati seorang pedagang pinang yang sedang berjualan di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (25/7/2025).
Joni Hendra, sang korban, sedang melayani pembeli ketika seorang anggota KKB tiba-tiba mendekat. Dari jarak sekitar 7 meter, pelaku langsung melepaskan tembakan menggunakan senjata api laras pendek. Ledakan senjata memecah kesunyian kampung, membuat warga sekitar panik dan berlarian mencari tempat aman.
Pelaku langsung kabur ke arah perbukitan di atas Kampung Wandoga usai menembak. Beberapa warga sempat mengejar, namun pelaku sudah menghilang di balik lebatnya hutan. Tim medis segera membawa Joni Hendra ke Puskesmas Bilorai, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, dengan tegas mengutuk aksi penembakan ini. “Kami langsung bergerak cepat untuk mengejar pelaku. Tindakan keji seperti ini tidak boleh kita biarkan,” tegasnya. Saat ini, Satgas terus menyisir wilayah sekitar lokasi kejadian untuk melacak pelaku.
Aksi kekerasan ini membuat warga setempat trauma. Pasar tradisional sempat sepi karena para pedagang enggan beraktivitas. “Kami takut membuka kios, khawatir menjadi korban berikutnya,” ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
KKB memang kerap melakukan aksi kekerasan di Intan Jaya. Mereka biasa menyerang warga sipil dan aparat keamanan secara tiba-tiba, lalu menghilang ke dalam hutan.
Keluarga korban sedang berduka atas kepergian Joni Hendra. “Suami saya hanya berjualan pinang, tidak pernah bermasalah dengan siapa pun. Mengapa harus membunuhnya?” tanya istri korban dengan suara bergetar.
Aparat keamanan kini memperketat pengawasan di Distrik Sugapa. Mereka berharap bisa mencegah terulangnya kejadian serupa. Masyarakat pun diminta untuk selalu waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
Berbagai pihak mengecam keras aksi keji KKB ini. Tokoh masyarakat dan pejabat setempat menuntut tindakan tegas untuk membubarkan kelompok bersenjata tersebut.
Semoga Satgas Damai Cartenz segera menangkap pelaku dan mengembalikan rasa aman di Intan Jaya.
