Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Malioboro Bebas Asap! Wali Kota Hasto Akan Larang Bentor demi Udara Lebih Segar

YOGYAKARTA, Cinta-news.com – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, baru saja mengguncang publik dengan rencana beraninya! Ia akan memberangus becak motor (bentor) di Malioboro secara bertahap demi memangkas emisi karbon. Kebijakan ini digadang-gadang sebagai solusi jitu mengatasi polusi udara yang kerap melonjak saat liburan panjang.

Malioboro Jadi “Hotspot” Polusi?
Hasto tak main-main. Pada Jumat (18/7/2025), Hasto mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Malioboro sering menjadi pusat emisi karbon ketika wisatawan memadati kawasan tersebut. “Malioboro ini paling padat manusianya di saat-saat tertentu di Jogja. Makanya, kebutuhan oksigen di sini melonjak drastis,” tegasnya.

Meski pepohonan rindang memenuhi kanan-kiri jalan, Hasto menegaskan bahwa emisi karbon dari kendaraan bermotor kini melampaui produksi oksigen. “Secara biologis, ini tidak sehat! Asap kendaraan bermotor sudah kelewat banyak, sementara manusia yang butuh oksigen juga membludak,” paparnya dengan nada prihatin.

Bentor Akan “Diusir”, Becak Listrik dan Kayuh Jadi Raja Baru
Nah, ini dia rencana konkretnya! Pemkot Yogyakarta bakal memaksa peralihan moda transportasi ke becak listrik dan becak kayuh yang ramah lingkungan. “Malioboro sudah tidak jadi rahasia lagi. Untuk kendaraan bermotor, kita tidak akan lagi memberi izin. Pelarangan akan dilakukan bertahap,” cetus Hasto penuh keyakinan.

Ketika ditanya apakah bentor memang harus “diusir” dari Malioboro, Hasto langsung menjawab tegas: “Iya, lebih baik bentor tidak ada di sini!” Meski belum ada tanggal pasti, ia berharap pelarangan bisa dimulai pada 2025 dengan skema bertahap. “Saya masih pertimbangkan banyak faktor, termasuk pengaturan arus lalu lintas di area sirip-sirip Malioboro,” tambahnya.

Kenapa Malioboro Jadi Sorotan?
Malioboro bukan sekadar jalan biasa—ia adalah “paru-paru” wisata Yogyakarta yang selalu ramai. Tapi di balik gemerlapnya, polusi mengintai! Hasto, yang juga mantan Kepala BKKBN, paham betul bahwa mengatur lalu lintas di sini adalah kunci. “Ini bagian dari skenario besar untuk menata kota lebih hijau,” ujarnya.

Reaksi Publik: Pro-Kontra Pasti Mengemuka!
Kebijakan ini pasti picu pro-kontra! Di satu sisi, para pecinta lingkungan pasti bersorak. Di sisi lain, para pengemudi bentor mungkin gigit jari. Tapi Hasto tampaknya tak gentar. “Langkah ini demi kebaikan bersama. Malioboro harus jadi contoh destinasi wisata berkelanjutan,” tegasnya.

Pemkot akan segera menyusun aturan teknis, termasuk insentif bagi pengemudi bentor yang beralih ke becak listrik. “Kami tidak ingin ada yang dirugikan. Transformasi ini harus adil dan manusiawi,” janji Hasto.

Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id

Exit mobile version