Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Kisah Pilu Warga Polewali Mandar Ditandu 20 Km, Demi Berobat

POLEWALI MANDAR, Cinta-news.com – Sebuah kisah pilu kembali muncul dari pelosok Sulawesi Barat. Haris (49), warga Dusun Suppungan, harus menjalani perjalanan mencekam sejauh 20 km dengan ditandu warga. Ironisnya, di era modern ini, akses jalan yang rusak parah masih menjadi penghalang utama untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar.

Perjuangan 13 Jam yang Memilukan
Perjalanan panjang ini dimulai pada Selasa (22/7/2025) pukul 06.00 WITA. Puluhan warga dengan sigap menggotong Haris menggunakan tandu darurat dari bambu dan sarung, sementara tubuhnya yang lemah tergolek tak berdaya akibat serangan asma akut.

“Kami harus memilih rute melalui hutan dan pegunungan karena jalan utama benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan,” jelas Raden, anak Haris, dengan suara bergetar. “Padahal kondisi Bapak sudah kritis sejak seminggu terakhir.”

Dinas Kesehatan setempat mengaku telah mengetahui masalah ini. “Kami sedang mengupayakan program kesehatan keliling,” kata Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar. Namun warga menuntut solusi permanen:

  1. Perbaikan infrastruktur jalan segera
  2. Penyediaan ambulans off-road
  3. Pembangunan puskesmas darurat di daerah terpencil

Kesaksian Warga Lain
Beberapa warga mengungkapkan pengalaman serupa:

  • “Sudah 5 tahun kami mengeluhkan jalan ini”
  • “Banyak yang akhirnya memilih tidak berobat”
  • “Anak-anak sering absen sekolah saat musim hujan”

Analisis Pakar
Dr. Andi Rahman, pakar kesehatan masyarakat, menyatakan:
“Kasus ini menunjukkan kegagalan sistem kesehatan dasar. Setiap jam keterlambatan bisa meningkatkan risiko kematian hingga 20% untuk pasien kritis.”

Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id

Exit mobile version