DEMAK, Cinta-news.com – Sebuah kejadian menggemparkan dunia hukum Demak! Muhammad Alfian, narapidana Rutan Kelas IIB Demak, nekat kabur saat menjalani perawatan medis. Ia berhasil meloloskan diri dari ruang isolasi RSUD Sunan Kalijaga pada Senin (13/10/2025) pagi. Kini, pihak berwajib terus memburu napi berstatus buron ini.
Merespons kabar buronnya Alfian, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, langsung mengambil langkah tegas. Ia mengerahkan seluruh tim reserse Polres Demak untuk membantu pencarian. “Semua tim reserse kita turut membantu,” tegas Anggah melalui sambungan telepon, Kamis (16/10/2025).
Namun, hingga Kamis sore, pencarian belum membuahkan hasil. Tim hanya mendapatkan titik terang dari informasi terakhir yang menempatkan Alfian di wilayah Kabupaten Pati. “Kita sudah menyisir Pati tapi belum ada perkembangan. Dia diduga bergerak ke arah Jawa Timur,” ungkapnya.
Anggah menegaskan, kewenangan utama penanganan kasus ini ada pada pihak Rutan. Meski demikian, Polres Demak proaktif membantu pencarian di lapangan. “Kita sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Jateng karena ada informasi pergerakannya menuju Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Rutan Kelas IIB Demak belum mengeluarkan keterangan resmi. Keterlambatan ini memicu berbagai spekulasi tentang proses pengawalan napi selama perawatan.
Lalu, bagaimana cara Alfian melarikan diri? Narapidana penderita TBC ini memanfaatkan celah keamanan di ruang isolasi. Ia menjebol exhaust fan atau kipas pembuangan udara yang menempel di dinding ruang perawatan.
“Itu yang dirusak, jebol,” ujar Humas RSUD Sunan Kalijaga sambil menunjuk exhaust fan yang masih rusak, Rabu (15/10/2025). Alfian menciptakan lubang pelarian untuk meloloskan diri dari kungkungan hukum.
Jika Anda melihat orang mencurigakan mirip Muhammad Alfian, segera laporkan ke pihak berwajib. Mari bersama menegakkan keadilan dan menciptakan keamanan lingkungan.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
