FLORES TIMUR, Cinta-news.com – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan amukannya! Pada Senin (7/7/2025) pukul 11.05 Wita, gunung berapi di Flores Timur, NTT, ini memuntahkan letusan dahsyat yang mengguncang wilayah sekitarnya. Seismogram mencatat amplitudo maksimum mencapai 47,3 mm dengan durasi erupsi sekitar 6 menit 26 detik.
Kolom Abu Mencapai Langit, Awan Panas Mengancam
Herman Yosef Mboro, Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, langsung memberikan peringatan serius. “Abu vulkanik melesat hingga ketinggian 18.000 meter di atas puncak, atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut!” ujarnya dengan nada waspada.
Tak hanya itu, abu vulkanik yang tebal dan berwarna kelabu hingga hitam terlihat condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. Dentuman keras menggema ke seluruh wilayah, lalu awan panas langsung meluncur sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut. “Erupsi masih terus berlangsung saat kami berbicara,” tegas Yosef.
Status Level IV Awas!
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki sudah dinaikkan ke level IV (Awas). Pihak berwenang melarang keras masyarakat melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6-7 kilometer. “Jangan coba-coba mendekat, bahaya awan panas dan abu vulkanik sangat nyata!” pesan Yosef.
Dampak Letusan: Penerbangan Terancam, Warga Panik
Letusan ini berpotensi mengganggu penerbangan di wilayah sekitarnya. Abu vulkanik yang mencapai ketinggian ekstrem bisa membahayakan mesin pesawat. Warga di sekitar lereng gunung langsung panik dan mulai bersiap mengungsi.
Pemerintah setempat telah mengerahkan tim evakuasi untuk memastikan keselamatan masyarakat. “Kami tidak ingin ada korban jiwa. Semua harus waspada!” tegas seorang petugas.
Sejarah Letusan Lewotobi Laki-Laki: Gunung yang Tak Bisa Diremehkan
Gunung Lewotobi Laki-laki bukan kali pertama menunjukkan kekuatannya. Sebelumnya, gunung ini tercatat beberapa kali meletus dengan kekuatan signifikan. Masyarakat diminta belajar dari pengalaman dan tidak menganggap sepele peringatan ini.
Apa yang Harus Dilakukan Warga?
- Segera menjauhi radius bahaya (6-7 km dari puncak).
- Siapkan masker dan perlindungan pernapasan untuk menghindari abu vulkanik.
- Pantau informasi resmi dari PVMBG dan BPBD setempat.
- Hindari menyebar hoaks yang bisa memicu kepanikan.
Tetap Waspada, Jangan Panik!
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki bukan main-main. Dengan status Level IV Awas, semua pihak harus bertindak cepat dan tepat. “Kami terus memantau perkembangan. Masyarakat harus patuh pada arahan evakuasi,” tandas Yosef.
