Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Geger! Ojol Dikerjai Order Fiktif, 2 Kantor Media di Kepri Diteror

BATAM, Cinta-news.com – Dua kantor media ternama di Kepulauan Riau, Batamnews di Batam Center dan Ulasan.co di Tanjungpinang, tiba-tiba jadi pusat keributan pada Minggu pagi (27/7/2025). Ratusan driver ojek online (ojol) dari Gojek dan Grab membanjiri lokasi, membawa orderan makanan hingga dokumen. Ternyata, semua pesanan itu fiktif!

Sejak pukul 08.00 WIB, suasana di depan kantor kedua media itu langsung heboh. Para driver kebingungan karena nomor pemesan tak bisa dihubungi. Imam, salah satu driver Gojek yang terjebak di Batamnews, mengeluh, “Saya dapat order Go-Send untuk menjemput dokumen, tapi ternyata kantor ini tidak pernah pesan apa-apa!”

Sandi, driver lain yang terdampar di Ulasan.co, juga mengaku mengalami hal serupa. “Pemesan atas nama Musdalifah hilang begitu saja. Pas sampai sini, baru tahu ini kantor media online, bukan percetakan,” ujarnya frustrasi.

Media Diserang, Motifnya Misterius

CEO Batamnews, Zuhri Muhammad, langsung curiga. “Ini bukan iseng! Ini teror terencana buat ganggu kerja kami,” tegasnya. Dia menduga aksi ini terkait pemberitaan media yang mungkin mengusik pihak tertentu.

Zuhri juga menyayangkan sikap diam pihak Gojek dan Grab. “Driver ojol jadi korban, tapi aplikasi enggak respons. Harusnya mereka bertanggung jawab!” protesnya.

Polisi Selidiki, Pelaku Diduga Punya Maksud Jahat

Kepala Divisi Pemberitaan Ulasan Network, Muhammad Rakhmat, ikut angkat bicara. “Order fiktif ke dua media sekaligus? Mustahil ini kebetulan. Pasti ada yang ngatur!” tegasnya.

Tim cyber Polda Kepri sudah bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Namun, Direktur Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Silvester Simamora, masih tutup mulut soal perkembangan penyelidikan.

AJI Batam Melawan: “Ini Pembungkaman Pers!”

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam langsung geram. Mereka mengecam keras teror ini sebagai upaya membungkam kebebasan pers.

AJI Batam mengeluarkan 4 sikap tegas:

  1. “Kami kecam teror ke media! Ini intimidasi yang tidak bisa dibiarkan!”
  2. “Polisi harus usut tuntas! Jangan sampai pelaku kabur!”
  3. “Jurnalis harus tetap profesional, jangan takut!”
  4. “Kalau ada masalah, selesaikan lewat jalur hukum, bukan teror!”

Netizen Heboh: Siapa Dalangnya?

Kasus ini langsung viral di media sosial. Banyak warganet menduga ada aktor kuat di balik layar. “Ini modus baru buat intimidasi media,” tulis salah satu netizen.

Teror order fiktif ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya serius. Selain merugikan driver ojol, aksi ini mengancam kebebasan pers.

Pertanyaannya sekarang: Siapa dalangnya? Dan yang lebih penting— akankah polisi bertindak tegas?

Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id

Exit mobile version