Dua Pemuda Indonesia Raih Prestasi Internasional Lewat Film Dokumenter
BACA JUGA : Bu Guru Salsa Tampil Mesra Bareng Suami, Netizen Heboh
Anak muda Indonesia kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Kali ini, Azyd Aqsa Madani dan Rachmat Kurniawan Idrus berhasil meraih penghargaan Best ShortDoc di Megacities-ShortDocs Film Festival 2024 di Paris, Prancis. Penghargaan ini diraih berkat film dokumenter berjudul The Atlantis Mussels.
Kisah Inspiratif di Balik The Atlantis Mussels
Film berdurasi empat menit ini menceritakan perjuangan warga pesisir Jakarta Utara menghadapi ancaman banjir. Azyd Aqsa Madani bertindak sebagai produser, sementara Rachmat Kurniawan Idrus, atau Mamad, menggarap film sebagai sutradara. Mereka menyoroti bagaimana komunitas pesisir Jakarta beradaptasi terhadap penurunan tanah dan dampak perubahan iklim global.
Sebagai bentuk adaptasi, warga memanfaatkan cangkang kerang hijau untuk meninggikan permukaan tanah dan melindungi rumah mereka dari banjir. Ide pembuatan film ini muncul setelah Azyd dan Mamad sering berkolaborasi dalam proyek bertema isu lingkungan. Dari situ, mereka terdorong untuk membuat film tentang potensi tenggelamnya Jakarta. Tanpa menunggu lama, mereka memulai proses syuting di Muara Angke.
Dari Proyek Iseng hingga Juara di Paris
Awalnya, Azyd mendaftarkan film The Atlantis Mussels ke ratusan festival film tanpa ekspektasi tinggi. Namun, segalanya berubah ketika Megacities-ShortDocs Film Festival di Paris memilih film tersebut sebagai pemenang Best ShortDoc.
Melalui akun Instagramnya @mamadkurniawann, Mamad mengungkapkan bahwa film ini awalnya hanya proyek iseng saat libur Januari. Namun, hasilnya justru melampaui harapan. Film ini tidak hanya memenangkan penghargaan di Paris, tetapi juga diundang ke Festival de Cannes dalam program Cinema Positive Week.
“Jujur gw pun nggak nyangka kalau film gw bisa screening di Cannes Film Festival, walaupun dengan Cinema Positive Week, tapi ini pencapaian yang nggak pernah gw lupakan. Secara nggak langsung, The Atlantis Mussels adalah satu-satunya film Indonesia yang screening di Cinema Positive Week,” tulis Mamad dalam unggahannya.
Berjalan di Red Carpet Festival Cannes
Kemenangan ini membawa Azyd dan Mamad ke Festival de Cannes. Mereka berkesempatan menonton pemutaran filmnya secara langsung dan berjalan di red carpet bersama aktor serta sutradara ternama Hollywood. Pengalaman ini menjadi momen berharga yang tidak akan terlupakan.
Siapa sangka, dengan peralatan sederhana dan semangat tinggi, Azyd dan Mamad mampu menciptakan film yang meraih penghargaan internasional. Mereka berharap, The Atlantis Mussels bisa memberikan dampak positif dan menyadarkan banyak orang tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim.
BACA JUGA : 5 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta yang Seru dan Asyik
Kisah sukses ini menjadi bukti bahwa kreativitas, kerja keras, dan ketulusan dalam berkarya dapat membuka peluang besar, bahkan di panggung dunia.
Satu tanggapan untuk “Dua Pemuda Indonesia Bikin Film Iseng, Juara di Paris dan Tembus Festival Cannes”