cinta-news.com, JAKARTA – Food Station Jalin Kerja Sama Contract Farming dengan Gapoktan Rorotan Jaya. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD Pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), menandatangani kerja sama contract farming bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya. Kolaborasi ini berlangsung di atas lahan seluas 235 hektare yang terletak di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
Penandatanganan kerja sama ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, seperti Suharini Eliawati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala Pembinaan BUMD, dan Hasudungan A. Sidabalok dari Dinas KPKP.
Sebagai tindak lanjut dari inisiatif ini, Pemerintah Provinsi Jakarta melalui DKPKP akan terus mendorong intensifikasi lahan-lahan pertanian yang masih tersisa di wilayah ibu kota. Hal ini menjadi strategi penting untuk memastikan keberlangsungan produksi pangan di tengah urbanisasi yang masif.
Jakarta masih mengelola lahan baku sawah seluas 414 hektare yang tersebar di tiga wilayah. Jakarta Utara mencatat cakupan sawah terluas, yakni 341 hektare, disusul oleh Jakarta Barat dengan 45 hektare, dan Jakarta Timur dengan 28 hektare.
Menariknya, lahan pertanian yang masih aktif ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan agro wisata.
Pemprov Jakarta pun menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dan berharap kolaborasi ini berlanjut di masa mendatang. Melalui kerja sama ini, pemerintah berharap bisa menjamin pasokan pangan untuk masyarakat Jakarta sekaligus memberikan kepastian harga dan akses pasar bagi para petani anggota Gapoktan Rorotan Jaya.
Kepala Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, juga menyampaikan penghargaan kepada Food Station atas inisiatif mereka bekerja sama dengan kelompok tani. Ia meyakini langkah ini menjadi bagian dari upaya kolektif dalam menjaga ketahanan pangan ibu kota.
Tak hanya kepada BUMD, apresiasi juga ia tujukan kepada para petani di Rorotan yang telah berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. Ia pun berharap, melalui kolaborasi ini, produktivitas pertanian bisa meningkat hingga mencapai 7 ton per hektare.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia berharap kemitraan ini mampu mendorong keberlanjutan ketahanan pangan melalui peningkatan hasil panen dan kepastian harga bagi petani. Terlebih lagi, Food Station akan menyerap seluruh hasil panen Gapoktan.
Gunarso juga berharap agar kawasan Rorotan bisa menjadi sarana edukasi pertanian bagi pelajar Jakarta. Dengan demikian, siswa tidak perlu pergi jauh ke luar kota untuk belajar tentang budidaya padi secara langsung.
Selain itu, Pemprov Jakarta turut menyerahkan bantuan berupa lima unit sprayer dan 750 kilogram pupuk kepada Gapoktan Rorotan Jaya.
Pada kesempatan yang sama, DKPKP DKI Jakarta dan Food Station juga menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Pengembangan Ekosistem Pangan Berkelanjutan. Salah satu ruang lingkup kerja samanya mencakup optimalisasi aset milik Pemprov Jakarta yang berpotensi menjadi lahan pertanian produktif.
